BANYUWANGI - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banyuwangi kembali menggugah semangat kebersamaan dalam kegiatan Pembinaan Manajemen Masjid dan Bimbingan Teknis Imam - Khotib Menuju Masjid Paripurna Tahun 2023. Kegiatan ini digelar di MI Nurul Athhar, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi tersebut dibuka oleh Ketua PD DMI Banyuwangi, H. Fathur Rahman M.Pd.I.
Pembinaan ini merupakan wujud komitmen DMI Banyuwangi untuk meningkatkan manajemen masjid dan kualitas imam serta khotib di wilayah ini. Untuk semakin memperkuat, acara serupa juga akan digelar di lima titik berbeda, mencakup Kecamatan Blimbingsari, Kecamatan Cluring, Kecamatan Siliragung, Kecamatan Kalipuro, dan Kecamatan Genteng.
Baca juga:
Imlek Aman, Warga Tionghoa Tenang
|
H. Fathur Rahman M.Pd.I, menekankan pentingnya peran pengurus dan anggota DMI dalam menangani permasalahan dan konflik sosial di masyarakat melalui masjid sebagai pusat kepedulian sosial. "Kehadiran Dewan Masjid Indonesia harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, " kata H. Fathur, Selasa (19/9/2023).
Selama acara, H. Mukhlis memberikan materi tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang khotib, seperti integritas, keahlian profesional yang dapat dipertanggungjawabkan, kemampuan berkomunikasi, dan sifat inklusif. Dirinya menekankan pentingnya menjadi teladan dan menyampaikan materi yang relevan dengan tema sosial terkini. Acara Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh seluruh imam masjid dari berbagai kecamatan, termasuk Purwoharjo, Tegaldlimo, Muncar, dan Cluring.
Tak hanya itu, untuk semakin mantap membekali peserta, Ust. Ahmad Zakariya Maimun pun juga turut memberikan materi teknis tentang bacaan dan gerakan shalat. Dalam suasana yang penuh semangat, seluruh peserta dan jajaran pengurus PD DMI Banyuwangi hadir bersama, membawa semangat kebersamaan yang tak tergoyahkan. Mereka adalah pilar utama dalam upaya pembinaan masjid di penjuru Bumi Blambangan.
Seiring sorot mata yang penuh dedikasi, mereka berkumpul untuk satu tujuan yang mulia, menjaga dan mengembangkan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Banyuwangi. Kebersamaan mereka adalah pondasi kuat yang menjadikan masjid sebagai tempat yang tidak hanya religius, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter masyarakat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
Dalam momen yang penuh kehangatan, peserta dan pengurus PD DMI Banyuwangi saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Mereka dengan rendah hati mendengarkan kisah sukses dan rintangan yang dihadapi dalam upaya memajukan masjid. Dari diskusi yang berapi-api hingga senyum kepuasan saat melihat hasil kerja keras mereka, semangat ini benar-benar menggambarkan komitmen mereka terhadap pembinaan masjid.
Semua ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk memastikan masjid tetap menjadi tempat ibadah yang merangkul seluruh komunitas, tempat yang menginspirasi, dan tempat yang selalu bersinar di tengah malam gelap. Kehadiran mereka di acara ini adalah bukti nyata semangat kebersamaan yang kuat dalam menjalankan tugas mulia ini. Dengan semangat yang membara, mereka bersatu untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masjid di Banyuwangi.