Acungkan Pistol ala Koboi, Warga Tegaldlimo Diamankan Polisi

Banyuwangi - Setelah aksi ala koboinya yang mengacungkan pistol di tengah kerumunan penonton kesenian kuda lumping (jaranan) terekam kamera dan viral di medsos, akhirnya Sang Koboi warga Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, diamankan polisi, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Pemilik Heroes Cafe akan Dipanggil Polresta Banyuwangi

Dalam rekaman video, pria bertopi yang membuat heboh pertunjukan seni kuda lumping/jaranan tersebut, berlangsung di Dusun Sukodadi, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Pelaku yang berinisial RP tampak sekali sering memamerkan pistol yang terselip di pinggangnya. Bahkan, tanpa rasa takut RP juga mengacungkan pistol tersebut ke arah kerumunan penonton yang sedang ricuh. Akibatnya, aksi ala Koboi yang dilakukan RP langsung viral di media sosial.   

Polisi yang mengetahui aksi koboi jadi-jadian tersebut langsung bergerak cepat. Kurang dari 24 jam, tim gabungan Resmob Polresta Banyuwangi dan Polsek Cluring berhasil mengamankan pelaku. Proses penangkapannya pun berlangsung singkat di kediamannya sekira pukul 15.00 WIB. Begitu diamankan, pria bertopi yang membawa benda mirip pistol langsung dibawa ke Mapolresta Banyuwangi.

Baca juga: Komitmen Kuat Polri Tekan Angka Kekerasan Seksual

Kapolsek Cluring Iptu Agus Priyono membenarkan penangkapan yang dilakukan anggotanya bersama tim Resmob Polresta Banyuwangi. "Pelaku sudah ditangkap dan sekarang dibawa ke Mapolresta Banyuwangi, " terangnya.

Benda mirip pistol yang dibawa oleh RP di lokasi hiburan jaranan ternyata senjata jenis Airgun. Dari pengakuannya, senjata airgun tersebut dibeli secara online. "Beli sekitar tahun 2015, harganya waktu itu Rp 2, 9 juta. Belinya secara online. Sewaktu dibeli, kondisi Airgun tersebut masih bagus dan bisa dioperasikan. Magazen senjata juga berfungsi dengan baik. Kondisinya masih oke, magazin masih utuh. Airgun dapat dioperasikan, " jelas RP.

Baca juga: Patroli KRYD Ditsamapta Polda Jatim Antisipasi Kerumunan Masyarakat di Tempat Umum

RP juga mengakui bahwa senjata jenis Airgun tersebut yang dibawa saat menonton pertunjukan seni kuda lumping (Jaranan) yang berlangsung di Desa Sraten kemarin. Airgun itu dibawa oleh RP menonton jaranan dengan alasan untuk menjaga diri. Karena di lokasi hiburan biasanya terjadi keributan. "Lha kemarin terjadi insiden,  senjata itu sengaja saya keluarkan agar lekas reda, " kilah RP.

Senjata jenis Airgun merupakan satu tingkat diatas Airsoft Gun. Peluru yang digunakan tidak lagi berbahan plastik, melainkan Gotri dari besi. (HR)

Baca juga: Kejati Jatim Hentikan Penuntutan Perkara Berdasarkan Keadilan Restoratif Terhadap Warga Tulungagung